Keterangan Gambar : Siswanto dan Keluarga
mediaLABOUR.com - Nganjuk, Kecelakaan kerja yang menimpa seorang karyawan PT. Mitra Saruta jalan Raya Rejoso KM 5.5, Rejoso, Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Sebagian tangan kanan korban bernama Siswanto (29), putus karena terkena mesin menjadi perhatian keluarga yang kurang mampu.
Selepas musibah kerja yang menimpanya, pada tanggal 27 Agustus 2020 malam pukul 21.00 WIB saat shif sore, korban warga Dusun Wonoteken, Desa Brebek, Kecamatan Brebek itu sudah dirujuk ke RSUD Nganjuk perusahaan siap bertanggung jawab kepada karyawan yang menjadi korban.
Sebagaimana pengakuan Daminem, orang tua korban, malam itu langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Nganjuk Standar untuk mendapat pertolongan.
Siswanto ketika ditemui dikediamannya, mengatakan, kejadiannya saat pas dia masuk shif Sore terkena mesin pada Jumat tanggal 27 Agustus sekitar pukul 21.00 WIB. kecelakaan tersebut mengakibatkan putus pergelangan tangannya bahkan yang dirasakan sering nyeri dan suhu badan terasa panas.
Mengenai biaya pengobatannya saat ini, Siswanto mengatakan, Alhamdulillah mas, ini ditanggung semuanya oleh BPJS, lanjut Siswanto, ia mengungkapkan, pinginya diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut. Namun sampai sekarang niatnya untuk menjadi karyawan tetap belum ada respon dari perusahaan yang dinaunginya sekarang. Dia memastikan untuk pengobatannya hanya dibantu BPJS.
Keinginannya agar tetap dapat bekerja pada perusahaan dan berharap dapat diangkat menjadi karyawan tetap. Apapun alasanya Siswanto ingin kerja meskipun dalam keadaan cacat permanen.
Siswanto sangat menaruh harapan pada perusahaan untuk tetap mempekerjakannya dan mengangkatnya menjadi karyawan tetap, sambil sesekali mengusap tangannya yang masih terasa nyeri.
Hingga berita ini ditayangkan, PT. Mitra Saruta tidak dapat ditemui dengan alasan tidak menerima wartawan melalui security-nya di pos depan. (Seno/Kris/Riyan/Kus).
LEAVE A REPLY